POSO, Rajawalinet.co – Kesadaran warga Kecamatan Poso Pesisir untuk menjaga keamanan wilayah terus meningkat. Sejumlah warga secara sukarela menyerahkan puluhan amunisi, magazen, dan senjata rakitan kepada aparat kepolisian setelah mendapat imbauan dari Satgas Madago Raya.
Penyerahan berlangsung di Mapolsek Poso Pesisir pada Kamis (30/10/2025) pukul 10.00 Wita. Polisi menerima 64 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan dua magazen SS1 dari warga Kelurahan Mapane. Warga Desa Masamba juga menyerahkan dua laras senjata rakitan dan satu popor yang sudah berkarat.
Kapolsek Poso Pesisir AKP Risdiyanto menjelaskan, temuan amunisi dan magazen di Mapane bermula ketika seorang warga tengah menggali pondasi dapur rumahnya pada Rabu (29/10/2025) malam.
“Warga itu menemukan bungkusan plastik bercampur tanah di bawah bangunan. Setelah dibuka, ternyata berisi puluhan amunisi dan dua magazen senjata yang diduga sudah lama ditinggalkan,” ujar AKP Risdiyanto, Kamis (6/11/2025).
Ia menuturkan, warga sempat menghitung ulang isi bungkusan tersebut sebelum melapor kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Mapane, Bripka Moh Kholip. “Begitu laporan diterima, petugas langsung menuju lokasi dan mengamankan barang bukti ke Mapolsek Poso Pesisir,” tambahnya.
Di Desa Masamba, kata AKP Risdiyanto, kejadian serupa terjadi beberapa hari sebelumnya. Seorang warga yang sedang membersihkan gudang peninggalan orang tuanya pada Minggu (26/10/2025) menemukan karung berisi senjata rakitan yang tersimpan di bawah tumpukan kayu dan perabot rusak.
“Isi karung itu dua laras senjata rakitan dan satu popor besi yang sudah rusak dan berkarat. Barang-barang itu langsung diserahkan ke Bhabinkamtibmas Desa Masamba, Aipda Muh Syahrir, untuk dibawa ke kantor polisi,” jelasnya.
Kapolsek mengapresiasi langkah warga yang berinisiatif menyerahkan barang berbahaya tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan hasil dari upaya sosialisasi dan imbauan keamanan yang rutin dilakukan aparat.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang mau bekerja sama. Kalau masih ada yang menyimpan atau mengetahui keberadaan bahan berbahaya, segera serahkan ke kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Poso,” tegasnya.
