PALU, Rajawalinet.co — Tim Bantuan Medis (TBM) Arteria Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu mengirim sembilan tenaga medis dan relawan ke Sumatera Utara untuk membantu penanganan korban banjir bandang.
Pengiriman tim dilakukan pada 3 Desember 2025. Rombongan terdiri dari dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular, dokter umum, dokter muda, serta mahasiswa preklinik yang telah dibekali pelatihan kebencanaan dan penanganan medis darurat.
Setibanya di lokasi bencana, tim langsung bergabung dengan sejumlah tim bantuan medis dari berbagai kampus, di antaranya TBM FK UISU, TBM FK UMSU, TBM USU, dan TBM Bumi Gora. Mereka fokus mendirikan posko medis untuk melayani masyarakat terdampak banjir.
Koordinator TBM Arteria menegaskan pengiriman relawan ini menjadi bentuk nyata kepedulian institusi terhadap korban bencana.
“Kami berangkat bukan hanya membawa tenaga medis, tapi juga semangat solidaritas. Kami ingin memastikan para penyintas mendapat layanan kesehatan yang cepat dan layak,” ujar Koordinator TBM Arteria.
Selain layanan kesehatan, tim juga menyalurkan bantuan logistik yang dihimpun melalui program Arteria Care Humanity. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko Induk Banjir Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.
Ia menyebut keikutsertaan para relawan menjadi sarana pembelajaran penting bagi calon tenaga kesehatan.
“Kegiatan ini juga melatih mental dan keterampilan tim kami agar siap menghadapi situasi darurat di mana pun dibutuhkan,” katanya.
TBM Arteria menyatakan akan terus siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam misi kemanusiaan lainnya.
“Kami selalu siap terlibat dalam operasi kemanusiaan, terutama saat masyarakat membutuhkan bantuan medis dan logistik,” tegasnya.











