PALU, Rajawalinet.co — Sekretaris Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah, Wiwik Jumatul Rofi’ah, menegaskan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) tidak hanya menjadi ruang serap aspirasi, tetapi juga alat pengawasan pelaksanaan program pemerintah serta media edukasi politik bagi masyarakat.
Pernyataan itu ia sampaikan usai melaksanakan Kundapil kelima di Vatutela, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Minggu (7/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, Wiwik berdialog langsung dengan warga untuk memastikan program pemerintah benar-benar berjalan di tingkat akar rumput.
“Kundapil ini program resmi DPRD untuk mengawasi pelaksanaan program tahun 2024 dan 2025. Kami juga memberi ruang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi,” kata Wiwik.
Menurutnya, meski penyerapan aspirasi biasanya dilakukan saat masa reses, ia tetap membuka ruang dialog dalam Kundapil agar suara warga tidak terputus dari proses pengambilan kebijakan.
“Saya tanya langsung ke warga, ada atau tidak program dari provinsi maupun kota yang masuk di wilayah mereka. Kalau ada masalah, saya sampaikan ke DPRD kota atau saya tindak lanjuti sendiri kalau itu kewenangan provinsi,” ujarnya.
Wiwik menegaskan, Kundapil tidak membawa muatan politik praktis. Ia justru menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi wakil rakyat.
“Ini bukan politik praktis, ini pendidikan politik. Kami ingin masyarakat paham, anggota dewan bukan untuk bagi-bagi uang. Aspirasi harus diperjuangkan dan diadvokasi supaya bisa masuk ke APBD,” tegasnya.
Ia juga mendorong warga agar tidak hanya mengusulkan pembangunan fisik, tetapi berani menyuarakan persoalan sosial di lingkungan mereka.
“Saya selalu buka diskusi soal masalah keluarga, anak muda, bullying, dan kesehatan jiwa. Keluarga hari ini tidak baik-baik saja, dan itu perlu perhatian serius,” ucapnya.
Menurut Wiwik, materi terkait pola asuh, pencegahan perundungan, dan kesehatan mental justru mendapat sambutan baik dari masyarakat.
“Selama ini reses dan kundapil bukan cuma soal jalan dan drainase, tapi juga soal jiwa masyarakat. Ternyata mereka suka dengan materi parenting dan anti-bullying,” pungkasnya.











