PALU, Rajawalinet.co — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, resmi melepas kontingen Provinsi Sulawesi Tengah yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) KORPRI XVII tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (30/9/2025).
Ajang Pornas KORPRI XVII akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 5–11 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan sportivitas antaranggota Korpri dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Anwar menekankan bahwa atlet tidak hanya berjuang untuk prestasi, tetapi juga membawa tanggung jawab menjaga marwah Sulawesi Tengah.
“Saudara-saudara bukan hanya berangkat sebagai atlet, melainkan juga wajah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Jaga sportivitas, jaga kesehatan, dan buktikan bahwa Korpri Sulteng mampu tampil membanggakan,” ucapnya.
Ia juga memberi motivasi agar kontingen memperbaiki hasil dari tahun sebelumnya.
“Kalau kemarin kita bisa masuk 10 besar, tahun ini saya harapkan bisa menembus 5 besar. Sepulang nanti, insyaAllah pemerintah telah menyiapkan bonus sebagai bentuk apresiasi,” tambahnya.
Kontingen Sulawesi Tengah berjumlah 68 orang, terdiri dari 47 atlet, 3 pelatih, 13 ofisial, dan 5 atlet ekshibisi. Mereka akan bertanding pada enam cabang olahraga: bola basket, bulutangkis, catur, gateball, tenis lapangan, dan tenis meja.
Selain atlet dari perangkat daerah lingkup Pemprov Sulteng, kontingen juga diperkuat perwakilan dari Kabupaten Morowali, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tolitoli, Buol, Kota Palu, serta instansi vertikal seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama. Empat pejabat pimpinan tinggi turut bergabung sebagai atlet.
Anwar menegaskan, seluruh pembiayaan keberangkatan kontingen ditanggung Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulteng. Ia berharap rombongan dapat kembali dengan selamat dan membawa pulang prestasi terbaik.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Korpri, dengan penuh kebanggaan saya melepas keberangkatan kontingen ini. Semoga kembali dengan selamat dan membawa harum nama Sulawesi Tengah di tingkat nasional,” tutupnya.
