TOLITOLI, Rajawalinet.co — Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli memperkuat digitalisasi tata kelola keuangan daerah melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Bank Sulteng, Kamis (12/12/2025). Kerja sama ini mencakup penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Online serta SP2D Online yang bertujuan meningkatkan transparansi, kecepatan layanan, dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, bersama Direktur Utama PT Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie. Kegiatan tersebut disaksikan jajaran Forkopimda Tolitoli dan dihadiri Komisaris Independen PT Bank Sulteng Novi Ventje B. Kaligis, Pimpinan Divisi Operasional Muh. Abduh Bunre, serta Pimpinan Cabang Tolitoli Mahmud Renden.
Direktur Utama Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, menegaskan kesiapan infrastruktur digital perbankan daerah untuk mendukung transformasi layanan keuangan pemerintah.
“Implementasi SP2D Online dan SIPD ini bukan akhir, tetapi langkah awal menuju pengelolaan keuangan daerah yang lebih modern dan profesional. Bank Sulteng siap mendorong literasi keuangan digital seperti QRIS, e-wallet, dan mobile banking untuk mengurangi kebocoran penerimaan daerah serta meningkatkan transparansi dan efisiensi,” ujarnya.
Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, menyebut kerja sama ini menjadi fondasi penting integrasi sistem perencanaan, penganggaran, hingga transaksi belanja daerah secara digital.
“Penerapan SIPD Online dan SP2D Online mempercepat proses layanan, meningkatkan pengawasan, dan meminimalkan keterlambatan realisasi anggaran. Langkah ini sejalan dengan agenda transformasi digital pemerintah dan meningkatkan kualitas layanan publik melalui teknologi yang aman dan terstandar,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap digitalisasi ini dapat memperkuat efisiensi, memperkecil risiko penyimpangan anggaran, dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat maupun pemangku kepentingan.











