Parigi Moutong Targetkan 283 Koperasi Merah Putih Terbentuk Juni 2025

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Senin pagi, 19 Mei 2025, bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Zulfinasran. (DISKOMINFO KAB. PARIMO/Herlin)
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Senin pagi, 19 Mei 2025, bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Zulfinasran. (DISKOMINFO KAB. PARIMO/Herlin)

Parigi Moutong, rajawalinet.co – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong resmi menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebuah program nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan percepatan pengentasan kemiskinan di desa.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Senin pagi, 19 Mei 2025, bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Zulfinasran, mewakili Penjabat Bupati Richard Arnaldo.

Dalam sambutannya, Zulfinasran menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekonomi desa yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan. Ia menyebutkan, target nasional yang ditetapkan adalah pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia sebelum Juli 2025.

“Ini adalah peluang besar bagi desa dan kelurahan di Parigi Moutong untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi. Koperasi bisa menjadi jawaban atas masalah rantai distribusi yang panjang, sulitnya akses permodalan, dan dominasi pedagang perantara yang menekan harga hasil tani,” ujar Zulfinasran.

Koperasi, lanjutnya, bukan hanya instrumen ekonomi, melainkan juga sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat secara kolektif, terutama di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, dan UMKM. Ia mendorong semua pihak untuk mendukung pembentukan koperasi secara nyata, lengkap dengan badan hukum.

Zulfinasran menegaskan bahwa batas waktu pembentukan koperasi di Parigi Moutong adalah hingga 30 Juni 2025. Kabupaten ini menargetkan pembentukan 283 koperasi yang terdiri atas 278 desa dan 5 kelurahan.

Ia juga meminta Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk memberikan pendampingan intensif dan pelatihan berkelanjutan guna memastikan koperasi-koperasi yang dibentuk mampu bertahan dan bersaing, khususnya di era digitalisasi ekonomi.

“Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kerja bersama, koperasi Merah Putih akan menjadi tonggak penting dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat Parigi Moutong,” tuturnya menutup sambutan.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memulai gerakan ekonomi rakyat berbasis koperasi, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi daerah.