Palu, rajawalinet.co – Meski tengah menjalani masa tahanan, seorang pria berinisial AF yang merupakan tersangka kasus narkoba di bawah penyidikan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) tetap dapat melangsungkan pernikahan dengan wanita pujaan hatinya, TA. Momen haru ini berlangsung di Masjid Ar Rahman, Polda Sulteng, pada Minggu (11/5/2025).
Pernikahan ini telah direncanakan sebelumnya dan dikoordinasikan secara resmi dengan pihak penyidik. Prosesi akad nikah digelar secara sah di hadapan penghulu, disaksikan keluarga dari kedua mempelai, penyidik Ditresnarkoba, serta petugas pengamanan Polda Sulteng.
“Pernikahan ini adalah bentuk pelayanan humanis kami kepada tahanan. Meskipun berstatus sebagai tersangka, hak-haknya sebagai warga negara tetap kami hormati,” ujar AKBP Sugeng Lestari, Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Minggu (11/5).
Acara berlangsung dengan penuh haru. AF dan TA saling mengucap janji suci di hadapan penghulu, dengan suasana hangat dari dukungan keluarga. Namun kebahagiaan itu harus terhenti sejenak setelah akad selesai, karena AF harus kembali menjalani masa penahanannya di Rutan Polda Sulteng.
“Kami berharap pernikahan ini menjadi titik balik dan motivasi bagi AF untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” tambah AKBP Sugeng.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa pelaksanaan pernikahan tersebut sepenuhnya dilakukan sesuai prosedur. Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi dari pelayanan Polri yang humanis dan berkeadilan, serta menghormati nilai-nilai kemanusiaan, terlepas dari status hukum seseorang.
Ditresnarkoba Polda Sulteng juga menyatakan siap terus memberikan ruang bagi tahanan untuk menjalani proses hukum secara adil, sekaligus tetap menjalankan hak-haknya sebagai manusia dan warga negara, termasuk hak menikah.
“Kami tidak semata-mata menindak, tetapi juga memberikan ruang bagi perubahan dan harapan baru,” pungkas Sugeng.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa di balik jeruji besi, masih ada harapan, cinta, dan masa depan yang patut diperjuangkan.
