PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memberikan perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Sosialisasi program ini digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) pada Senin (25/11/2024), bertempat di Lantai II Kantor Bupati. Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Lewis, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Dalam sambutannya, Lewis menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sivitas Akademika Fakultas Hukum Untad Palu beserta para mahasiswa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan strategis ini.
“Dengan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat, kita dapat mendorong transformasi SDM berkelanjutan,” ujar Lewis.
Program RPL, menurutnya, memiliki peran penting dalam memberikan pengakuan atas pengalaman kerja atau pelatihan non-formal dimiliki oleh lulusan SMA/SMK, MA, atau sederajat.
Pengakuan ini membuka peluang besar untuk melanjutkan pendidikan, meningkatkan keterampilan, dan memperluas karier, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Lewis juga berharap para peserta memahami manfaat dan mekanisme program RPL agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.
“Saya mendorong ASN di lingkup Pemkab Parigi Moutong untuk mengikuti program rekognisi pembelajaran lampau dari Fakultas Hukum Universitas Tadulako,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan pemateri dari Fakultas Hukum Untad, yakni Dr. Moh Ikbal Borman, SE, SH, MH, dan Ibu Aifan, SH, MH, memberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat dan mekanisme pelaksanaan program RPL.
Program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Parigi Moutong, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, transformasi SDM diharapkan dapat berjalan lebih optimal.