TOUNA – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Tojo Una-Una (Touna), Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Touna kembali mencetak prestasi. Seorang pria berinisial MS (29), warga Desa Betau, Kecamatan Tojo, berhasil ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam peredaran narkotika jenis sabu.
Penangkapan tersebut dilakukan pada Sabtu, 7 Desember 2024, sekitar pukul 13.30 WITA, di rumah pelaku di Desa Betau. Hal ini disampaikan oleh Kasat Resnarkoba Polres Touna, AKP I Gede Krisna Arsana, didampingi Plt. Kasi Humas Iptu Martono, dalam konferensi pers pada Selasa (10/12/2024).
Menurut AKP I Gede Krisna Arsana, penangkapan pelaku MS bermula dari inuformasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas jual beli narkotika di Desa Betau.
“Berdasarkan informasi tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku,” ujarnya.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 13 paket serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu. Selain itu, juga disita 1 timbangan digital, 2 pipet, 1 kaca pirex, 3 pack plastik klip kecil, 5 pack plastik klip besar, uang tunai sebesar Rp1.270.000, 1 unit ponsel Oppo warna biru, serta 1 jaket jeans warna biru.
“Pelaku MS kini mendekam di sel tahanan Polres Touna. Dia dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” jelas AKP I Gede Krisna.
Polres Touna berharap partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayah mereka.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberantas narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tandasnya.
Dengan keberhasilan ini, Satresnarkoba Polres Touna menunjukkan komitmen seriusnya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Tojo Una-Una. Masyarakat pun diimbau untuk terus mendukung langkah kepolisian dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba.
