Misteri di Sungai Palu

Tragedi di Desa Beka: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai

Misteri di Sungai Palu
Saat Penemuan Mayat di Pinggiran Sungai Palu/Foto: Ist

SIGI – Warga Dusun 3 Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria di pinggiran Sungai Palu. Mayat awalnya tidak diketahui identitasnya itu ditemukan oleh Ibu Salmin (46) sekitar pukul 15.40 Wita, pada hari Selasa (01/10/2024).

Menurut Iptu Nuim Hayat, S.H., Kapolres Sigi melalui Kasihumas, Ibu Salmin pertama kali melihat sosok diduga kayu hanyut dari kejauhan saat duduk di sebuah pondok di lokasi pertambangan pasir tradisional di Desa Kotapulu. Rasa curiga membuatnya memanggil saksi lainnya, Riski (19), untuk memastikan.

“Dia meminta Riski untuk memeriksa lebih dekat. Ternyata, tampak seperti kayu itu adalah mayat seorang laki-laki dalam keadaan telungkup, mengenakan baju dan sarung,” ungkap Iptu Nuim.

Setelah memastikan penemuan tersebut, Ibu Salmin segera memberitahu warga setempat dan menghubungi Bhabinkamtibmas. Tim dari Polsek Marawola, bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sigi, segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi mayat dan identifikasi.

Setelah dievakuasi, warga mengenali mayat tersebut sebagai Arisa, warga Desa Padende, dan segera menghubungi anaknya, Rikman. Konfirmasi dari Rikman memastikan bahwa almarhum adalah ayahnya.

Dari hasil pemeriksaan Unit Identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Arisa. Menurut Rikman, ayahnya pernah mengalami depresi setelah ditinggal istrinya meninggal karena Covid-19, dan didiagnosa menderita demensia. Ia dilaporkan meninggalkan rumah pada Senin dini hari (30 September 2024) dan pihak keluarga telah berupaya mencarinya.

Keluarga telah menerima kepergian Arisa dan membawa jenazahnya ke rumah di Dusun 2 RT 4 Desa Padende. Pada Rabu pagi (02/10/2024), jenazah Arisa dimakamkan di pekuburan umum Desa Padende, dalam suasana duka mendalam.

Iptu Nuim menambahkan, “kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perhatian dan dukungan terhadap mereka yang mengalami masalah kesehatan mental,” tutupnya.

Penulis: DzulfikarEditor: Adillah
error: Content is protected !!