Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong resmi menggelar Kegiatan Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar tahun 2025-2045. Acara ini dibuka oleh Asisten I, Abdul Aziz, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, di Aula Bappelitbangda, pada hari Senin (23/09/2024).
Dalam sambutannya, Abdul Aziz menyampaikan apresiasi mendalam kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong atas inisiatifnya menyelenggarakan seminar penting ini. Ia menegaskan bahwa GDPK adalah arah kebijakan pembangunan kependudukan jangka panjang selama 25 tahun berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Daerah (RPJPD) Parigi Moutong. Kebijakan ini, lanjutnya, bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan penduduk.
“Penduduk merupakan elemen vital dalam pembangunan, di mana perubahan jumlah dan kualitas penduduk akan sangat mempengaruhi arah pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus diarahkan pada integrasi penduduk menuju kesejahteraan sosial,” kata Abdul Aziz dalam pidatonya.
Beliau juga menjelaskan bahwa peraturan presiden nomor 153 tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan, menekankan pelaksanaan GDPK melalui lima pilar utama, yaitu:
- Pengendalian kuantitas penduduk,
- Peningkatan kualitas penduduk,
- Pembangunan keluarga,
- Penataan persebaran dan mobilitas penduduk, serta
- Penataan administrasi kependudukan.
Aziz menekankan pentingnya regulasi ini tidak hanya berfokus pada pengendalian jumlah penduduk atau program keluarga berencana, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain mungkin lebih luas dalam pembangunan kependudukan.
Menutup sambutannya, Abdul Aziz berpesan kepada seluruh peserta seminar agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik- baiknya, agar seminar ini menghasilkan output maksimal bagi para peserta.
