PALU – Tim Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menggelar program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) di SMAN Model Terpadu Madani Palu. Program ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya pengetahuan hukum kepada para siswa, dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan taat hukum.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Penerangan Hukum Laode Abd. Sofian, S.H., M.H. hadir sebagai narasumber utama. Beliau menjelaskan bahwa tugas fungsi kejaksaan tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya preventif untuk mencegah timbulnya pelanggaran hukum. Topik utama yang diangkat kali ini adalah “Membangun Masa Depan Cerah Tanpa Narkoba dan Perilaku Judi”.
Kasi Penkum menekankan pentingnya pemahaman hukum bagi para siswa, terutama terkait narkoba dan judi online yang semakin marak. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, para siswa dapat menjauhi dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba maupun perilaku judi.
Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang pendidikan karakter dan nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, dan keadilan. Menutup pemaparannya, Laode Abd. Sofian berpesan kepada para siswa, “Jangan Nodai Masa Depanmu Dengan Narkoba dan Perilaku Judi, Persiapkan Dirimu Menjadi SDM Yang Unggul Untuk Menata Masa Depan Cerah Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.”
Siswa SMAN Madani pun menyatakan komitmen mereka untuk menjauhi narkoba dan permainan judi. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Sosbud Kejati Sulteng Firdaus M. Zein, S.H., M.H., serta para staf dari Intelijen Kejati Sulteng.