PALU – Penantian lima tahun Anwar Hafid untuk maju sebagai kandidat Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) segera terwujud. Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid-Reny Lamadjido, telah resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari tiga partai: Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan dukungan Demokrat yang meraih 8 kursi, PBB dengan 1 kursi, dan PKS dengan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah, total 14 kursi, pasangan ini telah memenuhi syarat lebih dari 20 persen yang dipersyaratkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng pada November 2024 mendatang.
Dalam konferensi pers yang digelar, Anwar Hafid akrab disapa AH menegaskan bahwa mereka tidak akan menambah atau memborong partai lain untuk mengusung mereka. Namun, AH menyambut baik jika ada partai yang ingin bergabung dalam koalisi BERANI.
“Tapi kalaupun masih ada partai yang mendukung, syukur Alhamdulillah kami menerimanya dengan tangan terbuka,” ujar AH pada Ahad (7/7/2024).
Sebelum konferensi pers, Anwar-Reny mengadakan serangkaian kegiatan, termasuk berziarah ke makam Guru Tua, mendiang Abdul Aziz Lamadjido, mantan gubernur Sulteng periode 1986–1996, serta bertemu dengan tokoh-tokoh adat tanah Kaili di Sou Raja atau Banua Oge di Kampung Lere Palu.
Di hadapan puluhan awak media, AH menegaskan bahwa rekomendasi dari tiga partai tersebut sudah final dan sulit untuk berubah. “Tidak ada lagi keragu-raguan. Selesai. Tidak ada lagi istilah bahwa ini baru rekomendasi sementara. Ini final,” tegasnya.
AH juga menekankan bahwa mereka siap berkontestasi di Pilgub Sulteng November 2024 mendatang. Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Anwar Hafid-Reny Lamadjido dijadwalkan akan melakukan deklarasi resmi pada Senin, 8 Juli 2024, di salah satu gedung mewah di Kota Palu.