Lompatan Digital! Pj Bupati Parigi Moutong Resmikan Aplikasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Anuntaloko

Lompatan Digital! Pj Bupati Parigi Moutong Resmikan Aplikasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Anuntaloko
Didampingi Sekda Zulfinasran dan Direktur RSUD Anuntaloko, dr. Revy Tilaar, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, resmikan peluncuran aplikasi rekam medis elektronik/Foto: Diskominfo

PARIGI MOUTONG – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, meresmikan peluncuran aplikasi rekam medis elektronik di Aula Lantai II Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko, Kamis (20/6/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Zulfinasran dan Direktur RSUD Anuntaloko, dr. Revy Tilaar.

Dalam sambutannya, Richard Arnaldo menyatakan dukungannya terhadap sistem informasi manajemen rumah sakit berbasis elektronik. “Saya sangat menyambut baik sistem ini sebagai terobosan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui digitalisasi yang terintegrasi,” ujar Richard.

Beliau menjelaskan bahwa menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013, sistem informasi manajemen rumah sakit adalah teknologi informasi yang mengintegrasikan seluruh proses pelayanan rumah sakit dalam jaringan koordinasi, pelaporan, dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Sistem ini merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan nasional.

Richard juga menekankan pentingnya integrasi sistem ini dengan program pemerintah pusat dan daerah. “Sistem ini harus mampu meningkatkan dan mendukung proses pelayanan kesehatan di rumah sakit, meliputi kecepatan, akurasi, peningkatan efisiensi, dan kemudahan pelaporan operasional. Selain itu, harus mendukung manajerial dengan kecepatan pengambilan keputusan, identifikasi masalah, serta kemudahan dalam penyusunan strategi,” tambahnya.

Beliau juga menekankan perlunya budaya kerja yang transparan dan koordinasi antar unit dalam rumah sakit. “Penerapan rekam medis elektronik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mengurangi biaya administrasi. Rumah sakit di daerah ini harus terus berinovasi sesuai tuntutan zaman, berbenah menuju pelayanan berbasis digital untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Dengan digitalisasi, seluruh data bisa diakses secara real-time kapan saja,” pungkas Richard.

Peluncuran aplikasi rekam medis elektronik ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di Parigi Moutong, menuju era digital yang lebih efisien dan transparan.

Penulis: Diskominfo/NurEditor: Dzulfikar
error: Content is protected !!