Surya Fibrianti Richard Pimpin Parigi Moutong Bersinar di HUT Dekranas ke-44 dan Gerak PKK ke-52 di Surakarta

Surya Fibrianti Richard/Foto: Istimewa

SURAKARTA – Plt TP-PKK Kabupaten Parigi Moutong sekaligus Ketua Dekranasda Parigi Moutong, Surya Fibrianti Richard, menghadiri sejumlah rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis, (16/05/2024).

Pembukaan HUT Dekranas ke-44 digelar pada Rabu, 15 Mei 2024 di Hotel Alila Kota Surakarta dengan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Tema HUT Dekranas tahun ini adalah “Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa,” yang mencerminkan semangat untuk mewujudkan visi dan misi Dekranas. Sedangkan tema Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 adalah “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.”

Setelah syukuran pembukaan HUT Dekranas ke-44 pada siang hari, digelar defile kirab atau pawai budaya yang menampilkan mobil hias dan defile/arak-arakan dari ribuan ibu-ibu PKK dari 38 provinsi. Pawai ini berjalan sepanjang 2,3 kilometer dan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dengan busana adat, serta 97 mobil hias dari berbagai daerah.

Kabupaten Parigi Moutong ikut berpartisipasi dalam defile kirab ini dengan memperkenalkan baju adat Tomini.

Selanjutnya, ada Pameran Expo UMKM di Pamedan Pura Mangkunegaran dengan sebanyak 257 booth yang diisi oleh Dekranasda dari berbagai daerah. Kegiatan Expo Produk UMKM berlangsung dari tanggal 15 – 18 Mei mendatang. Hari ini juga digelar Tasyakuran Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di Lapangan Parkir Balekambang.

Surya Fibrianti Richard menyampaikan bahwa HUT ini sangat meriah dan menjadi sarana pembelajaran tentang ekonomi kreatif dan UMKM dari seluruh Indonesia. “Ini sebagai sarana untuk memperkenalkan produk UMKM kita ke seluruh Indonesia, dan kita Parigi Moutong juga ikut dalam expo Dekranas ini,” ucap Surya Fibrianti.

Surya Fibrianti juga menjelaskan bahwa beberapa produk unggulan Parigi Moutong yang dibawa ke expo ini antara lain tenun Taopa, kancing dari batok kelapa yang sudah diekspor, kerajinan kayu dari Kecamatan Mepanga, dan ecoprint. Ia berharap Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong bisa lebih berkembang dan berinovasi di masa depan. “Bahan baku kita miliki, namun kita perlu belajar lagi terkait olahan-olahan yang biasa kita buat. Mungkin kita perlu mendatangkan beberapa pelaku usaha sebagai sarana belajar bagi pelaku usaha di Parigi Moutong agar lebih kreatif,” tutupnya.

Penulis: DiskominfoEditor: Dzulfikar
error: Content is protected !!