SULTENG – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan dr. Reny A. Lamadjido telah secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rabu (17/4/2024).
Mereka didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng, Hidayat Pakamundi Bersama pengurus DPD patai Demokrat, saat mendaftar terlebih dahulu di PAN dan kemudian melanjutkan ke PKS. Penerimaan berkas pendaftaran dilakukan Ketua DPW PAN Sulteng, Dr. Rusli Dg. Pallabi, dan Sekretaris DPW PAN Yahya R. Kibi, serta DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyudin dan sekretarisnya Rusman Ramli.
Sebelumnya, pasangan ini juga telah mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sehingga total mereka telah mendaftar di empat partai politik.
Dalam sambutan singkatnya, Anwar Hafid menyoroti kebutuhan pembangunan Sumber Daya Manusia di Sulawesi Tengah.
Dia menekankan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama, dengan mengusung program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Mereka bertekad untuk memastikan bahwa setiap anak di Sulawesi Tengah memiliki akses yang layak terhadap pendidikan.
Anwar Hafid juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerah Sulawesi Tengah. Dia menjelaskan bahwa pemilihan dr. Reny A. Lamadjido sebagai calon wakil gubernur didasarkan pada rekam jejaknya yang mumpuni dalam bidang kesehatan.
Mereka berkomitmen untuk mengatasi tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Sulawesi Tengah.
Dengan langkah politik ini, Anwar Hafid – Reny Lamadjido menegaskan komitmen mereka untuk membangun Sulawesi Tengah melalui pembangunan manusia yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang merata. Program NAMBASO akan menjadi fokus utama mereka dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah.
“Program ini mimpi besar kami bersama dokter Reny dua tahun lalu,” ungkap calon Gubernur Sulteng 2024 Dr. Anwar Hafid.