Lelah Antre Lama Solar di SPBU, Ratusan Sopir Dump Truk Pasigala Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Palu

mereka berharap dalam waktu dekat Wali Kota Palu dapat mengatasi beberapa masalah tersebut.

PALU – Ratusan sopir truk yang tergabung dalam anggota Persatuan Dump Truck Pasigala Sulteng (PDTS) mengelar aksi terkait dengan layanan bahan bakar Solar subsidi yang kurang maksimal di beberapa SPBU yang ada wilayah Kota Palu.

Aksi tersebut berlangsung di Kantor Wali Kota Palu, Jalan, Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Adapun tuntutan para masa aksi sebagai berikut, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menindak lanjuti disetiap SPBU wajib di kontrol oleh Pemerintah dan Hiswana Migas.

Kemudian, mereka meminta untuk menghapuskan premanisme disetiap SPBU dan lebih memperhatikan waktu tutup pengisian di SPBU yang terkadang tidak menentu.

Tuntutan lainnya yakni, sistem barcode dari 200 liter menjadi 100 liter dalam satu unit kendaraan, truk sampah tidak di benarkan mengunakan solar subsidi dan Cabut Keputusan Walikota No. 500.10.8/4504/EKONOMI/2023.

“Kami meminta pak Wali Kota bertindak cepat dalam mendapatkan solusi terkait empat tuntutan kami demi mendapatkan kesejatraan,” ungkap Wakil Ketua PDTS, Pither, di Palu, Senin (8/01/2024).

Olehnya itu, mereka berharap dalam waktu dekat Wali Kota Palu dapat mengatasi beberapa masalah tersebut.

Menanggapi Hal itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menjelaskan, berkaitan dengan pengawasan SPBU itu bukan wewenang Pemkot, tetapi Itu tanggung jawab dari pihak Pertamina bersama Hiswana Migas.

“Harus dipahami dengan betul bahwa berkaitan dengan SPBU itu bukan wewenang kami dari Pemkot. Jika pertamina ingin memastikan pengisian bahan bakar berjalan dengan lancar silahkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Hadianto, pemerintah kota Palu hanya memiliki kewenangan untuk bagaimana menata kota Palu menjadi teratur, termasuk dalam ini menjembatani semua keinginan masyarakat.

“Beri saya waktu saya akan mewakili kalian semua untuk menemui pihak Pertamina dan dalam waktu dekat saya akan mengadakan rapat evaluasj terkait dengan beberapa tuntutan anda semua,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkordinasi kepada Kapolresta Palu agar segerah meluncurkan anggotanya untuk menjaga semua pertamina yang ada di Kota Palu.

“Jadi nanti disemua SPBU yang ada di Kota Palu di jaga polisi agar kami dapat mengetahui apakah betul adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang sebagimana ada dituntutan kalian,” pungkasnya.

Penulis: Wulan
error: Content is protected !!