PALU – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menghimbau masyarakat yang akan menjadi penumpang angkutan laut menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), untuk tidak membeli tiket kapal melalui jalur ilegal dan iklan di media sosial.
Kepala PT Pelni Cabang Palu, St Nafillah, meminta calon penumpang agar menghindari pembelian tiket melalui iklan di media sosial hingga pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk tidak membeli tiket melalu calo atau tempat yang tidak resmi lainya. Belilah tiket melalui aplikasi pelni mobile yang dapat memidakan calon penumpang dalam pembelian,” katanya, di Palu, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, banyak calon penumpang yang dirugikan akibat aksi para calo tiket selama ini, sehingga ia mengajak masyarakat untuk membeli tiket sesuai prosedur salah satunya dengan aplikasi resmi pembelian tiket yaitu Pelni Mobile.
Lebih lanjut, kata dia, untuk mengantisipasi aksi para calo tersebut, pihaknya terus gencar memberikan edukasi kepada masyarakat melalui di media sosial dan terus mempromosikan Pelni Mobiel.
Ia menjelaskan, dengan adanya Pelni mobile masyarakat bagi calon penumpang bisa langsung mengecek jadwal kapal, membeli tiket kapal, reservasi muatan, serta kemudahan lainnya dalam satu aplikasi saja tanpa antri.
“Adapun dampak yang baik dengan penumpang memberi tiket secara online melalui aplikasi Pelni mobile membantu dalam mengurangi penumpukan antrian di loket-loket penjualan tiket di kantor Pelni,” jelasnya.
Selain itu, jelang mudik Nataru PT Pelni menyediakan tiga armada kapal sebagai berikut, KM Labobar, KM Lambelu dan satu kapal yang merupakan armada tambahan, yakni KM Tidar yang akan bersandar di Pelabuhan Pantoloan Palu.
“Untuk operasi angkutan Nataru dari PT Pelni sendiri sudah dimulai sejak tanggal 11 Desember 2023, dan akan berlangsung hingga tanggal 8 Januari 2024,” bebernya
Ia menambahakan, adapun perkirakan untuk puncak arus mudik periode Nataru di Pelabuhan Pantoloan sendiri akan berlangsung pada tanggal 24 Desember 2023 dengan rute tujuan Balikpapan – Surabaya.
Olehnya itu, ia berharap calon penumpang untuk dapat membeli tiket kapal dari jauh hari jelang keberangkatan.
“Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Nataru 2024, karena seperti yang kita ketahui masa liburan semakin dekat sehingga banyak yang menggunakan jasa transportasi laut sementara jumlah kapasitas penumpang yang terbatas,” pungkasnya.