PALU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, mulai menerapkan program imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) dengan sasaran anak sekolah dasar atau sederajat.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2PKL) Dinkes Kota Palu, Sitti Rachmah menjelaskan, dengan dilakukan imunisasi Human Papilloma Virus itu sebagai upaya pencegahan penyakit kanker leher rahim atau serviks sejak dini.
Dalam surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi nasional dengan target sasaran siswi kelas 5 dan 6 SD/sederajat.
imunisasi HPV akan diberikan kepada murid Sekolah Dasar Wanita kelas 5 untuk dosis 1, anak kelas 6 untuk dosis 2 dan bakal menyasar seluruh anak-anak usia 11-12 tahun.
“Dalam Imunisasi HPV sasaran kami anak sekolah dasar dan ini juga bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga masa depan anak-anak perempuan Indonesia agar selalu sehat dan terhindar dari kanker serviks,” jelasnya kepada rajawalinet.co Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut, kata Sitti, dalam pemberian imunisasi HPV bagi anak yang bersekolah telah dimulai pada bulan Agustus ini melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan sasaran 3.178 siswa perempuan kelas 5.
Adapun manfaat dari Vaksin HPV untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membentuk antibodi untuk melawan virus sehingga tidak sampai terinfeksi.
Olehnya itu, ia menghimbau kepada seluruh orang tua maupun wali murid agar dapat bersama-sama turut mendukung dalam memberikan persetujuan dan partisipasi aktifnya dalam imunisasi tersebut.
“Dengan ini, diimbau seluruh orang tua di Kota Palu untuk turut bekerja sama dengan Program BIAS ini, memastikan seluruh anaknya mendapat vaksinasi lengkap, untuk tumbuh kembang generasi yang sehat dan kuat,” himbaunya.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam proses vaksinasi HPV masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis.