PALU – Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar rapat dalam rangka persiapan menyambut kunjungan Duta Besar (Dubes) Negara Maroko untuk Indonesia yang akan menjajaki potensi investasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Duta Besar Kerajaan Maroko direncanakan akan berkunjung ke Sulawesi Tengah selama 3 hari dimulai pada 31 Agustus hingga 2 September 2023.
Hal ini dikemukakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Sulteng Fachrudin Yambas saat membuka rapat persiapan kedatangan Duta Besar Maroko. Senin,(21/8/23)
Pertemuan ini dihadiri, perwakilan PT CPM, PD Sulteng, Dinas ESDM Sulteng, Dinas Pariwisata Sulteng, Tenaga Ahli Gubernur serta instansi terkait lainnya
“Kita harus berikan pelayanan yang terbaik serta menampilkan dan menunjukkan apa yang menjadi peluang kita untuk negara Maroko yang dapat berinvestasi di provinsi Sulawesi Tengah,” terang Asisten I saat memimpin rapat.
Kunjungan kerja Duta besar bertujuan untuk melakukan silaturahmi dengan pejabat Pemerintah Daerah Sulteng, menjajaki berbagai peluang investasi dan meningkatkan kerjasama dengan provinsi Sulteng.
Diantaranya, bidang pertambangan dan pariwisata, potensi investasi Pertambangan di PT. CPM dan Potensi Wisata Sunset di Kabupaten Donggala serta Negeri Seribu Magalit.
Nantinya, Dinas ESDM dan Pariwisata Sulteng untuk memaparkan potensi investasi di Sulteng, Duta besar Maroko dan Direktur Investasi Kerajaan Maroko nantinya akan memperoleh informasi investasi serta gambaran potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu.
Kunjungan Duta Besar Maroko bersama Direktur Investasi Kerajaan Maroko merupakan inisiasi Gubernur Sulteng Rusdi Mastura untuk mempromosikan potensi Sulawesi Tengah.