
POSO – Ancaman Fenomena El Nino menjadi hal yang perlu diperhatikan di Provinsi Sulawesi Tengah. Pasalnya, dampak dari kejadian tersebut bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ancaman itu semakin nyata setelah sekitar 21,4 hektare lahan di Desa Taripa, Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso terbakar pada Sabtu malam, (19/8/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus menjelaskan, pihaknya sudah berhasil mengatasi kebakaran lahan seluas 21,4 hektare yang terjadi di Kabupaten Poso.
“Kejadian kebakaran lahan ini bisa dibilang ada dampak dari El Nino dan setelah mendapatkan informasi tersebut kami segera melakukan koordinasi bersama dengan aparat desa setempat,” jelasnya kepada rajawalinet.co Senin (21/8/2023).
Lebih lanjut, kata Akris, kronologi dari kebakaran lahan terjadi karena salah seorang warga ingin membuka atau memperluas lahan kebun baru miliknya dengan cara membakar lahan.
Namun, warga tersebut kemudian meninggalkan lahan karena merasa kurang sehat. Saat keesokan harinya warga tersebut baru mengetahui kalau lahan tersebut sudah terbakar dan apinya sudah menyebar.
Dalam kejadian tersebut pihak Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng telah bergerak cepat ke lokasi kebakaran dan membantu memadamkan api yang telah menyebar.
Ia mengatakan, dalam pemadaman api petugas telah berhasil memadamkan sampai sekitar pukul 17.30 WITA, pada Minggu (20/8/2023) setelah dilakukan upaya pemadaman oleh TRC Sulteng, dan aparat Desa setempat.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa ditemukan,” ucapnya.
Olehnya itu, ia menghimbau masyarakat perlu mengantisipasi Karhutla dengan cara tidak sembarangan membuang puntung rokok di sekitaran lokasi kebakaran.
“Bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran diimbau untuk sementara tidak melakukan aktivitas perkebunan atau pertanian serta membersihkan lahan menggunakan alat paras,” harapnya.
Diketahui, hingga berita ini diterbitkan belum ada total kerugian, saat ini pihak BPBD Sulteng masih dalam tahapan pendataan dan membuat pemetaan untuk lokasi lahan yang terdampak serta jumlah kerugian akibat peristiwa itu.