SIGI – Gempa bumi berkekuatan 5.3 Skala Richter (SR) mengguncang Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Minggu 6 Agustus 2023 pukul 10:53 WITA. Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng telah mengeluarkan laporan sementara mengenai kejadian ini.
Hingga saat ini, laporan tersebut menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat gempa ini. Meskipun demikian, situasi masih menegangkan karena gempa susulan terus terjadi. Pihak BPBD dan aparat desa terus melakukan koordinasi dan assessment untuk memantau perkembangan situasi.
Jumlah pengungsi akibat gempa ini mencapai 236 jiwa, dengan rincian 19 balita, 16 lansia, dan 2 ibu hamil. Saat ini, mereka menghuni 23 titik pengungsian yang telah disediakan. Selain di Desa Kamarora B, sekitar 10 unit rumah warga di Desa Lembantongoa rusak, sementara 3 unit lainnya tidak dapat dihuni.
Dalam upaya untuk memberikan bantuan kepada pengungsi, BPBD Provinsi Sulteng mendesak untuk disediakan lebih banyak selimut dan kelambu, serta logistik makanan siap saji.
Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, menekankan bahwa masyarakat di wilayah tersebut harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta untuk mendirikan tenda di luar rumah masing-masing guna mengurangi risiko akibat gempa berpotensi merusak bangunan.
“Titik lokasi gempa ini tercatat pada koordinat -1,1927827 lintang dan 120,1404608 bujur. Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Sulteng bekerja sama dengan aparat desa dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menghadapi situasi pasca gempa ini,” ungkapnya via wag. Senin 7 agustus 2023.
Pihak BPBD akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama.
