PALU – Menjelang perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, berbagai pernak-pernik dan bendera merah putih berbagai ukuran dijual di tepi Jalan Kota Palu.
Berdasarkan pantauan media ini, di sepanjang Jalan Mohamad Yamin, terlihat berjejer puluhan pedagang sudah mulai menggelar dagangannya. Mulai dari pernak-pernik, umbul-umbul, bahkan bendera pusaka berbagai ukuran tersedia.
Sejumlah pedagang bendera mengaku dapat meraup untung hingga jutaan rupiah dari hasil menjual bendera di setiap tahunnya menjelang momen Kemerdekaan.
Salah satu pedagang bendera musiman, Arifin (63 tahun), ia mengaku menjadi pedagang bendera musiman di kawasan Jalur Dua Palu sejak 3 tahun terakhir.
Ia mengatakan, setiap tahun dari pertengan bulan Juli hingga Agustus selalu aktif menjual beragam atribut meyambut perayaan kemerdekaan indonesia.
“Sejauh ini berdasarkan pengalaman saya sekali berjualan bisa meraup keuntungan hingga mencapai Rp5 jutaan keatas yah itu bersih,” katanya kepada rajawalinet.co (5/8/2023).
Menurutnya, saat ini pembeli masih sepi Setiap harinya hanya ada beberapa bendera dan pernak-pernik yang laku. Biasanya pembeli akan mulai ramai saat mendekati hari kemerdekaan, pada tangal 5, 15, 17 dan 18 Agustus.
Harga pernak-pernik dan bendera merah putih bervariasi tergantung pada ukuran dan desainnya, begitu juga dengan harga umbul-umbul dijual mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp300 ribu.
Adapun kalangan pembeli didominasi oleh Pemerintah dan pihak swasta.
Arifin berharap, Pemerintah setempat tidak memintanya untuk berpindah lokasi penjualan, menurutnya lokasi saat ini cukup strategis untuk berjualan.
“Kami tak hanya sekedar berjualan, menjual bendera menjelang perayaan HUT RI menjadi simbol dalam mengajak masyarakat untuk menghormati dan mencintai Tanah Air Indonesia,” pungkasnya.