Cegah Peyalagunaan Narkotika, BNN Kota Palu Terapkan Soft Power Approach

Kami melakukan pendekatan yang disarankan oleh BNN Pusat

Kepala BNN Kota Palu, AKBP Baharudin. Foto/angel: rajawlainet

PALU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu mempunyai strategi khusus dalam upaya pencegahan kasus narkotika dengan menggunakan pendekatan Soft Power Approach yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Kepala Badan BNN Kota Palu, AKBP Baharuddin mengatakan, bahwa saat ini BNN Kota lPalu lebih berfokus pada pendekatan soft power approach, yang mencakup pendekatan humanis dan kekeluargaan kepada masyarakat di daerah rawan narkoba.

“Kami melakukan pendekatan yang disarankan oleh BNN Pusat, dengan menerapkan empat tahapan pendekatan, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Rehabilitasi,” katanya kepada rajawalinet.co Sabtu (5/8/2023).

Dalam upaya pencegahan kasus narkoba, BNN menerapkan empat tahapan pendekatan tersebut untuk menyasar masyarakat yang belum terpapar narkoba.

Selain itu, pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat, termasuk remaja, pemuda, dan wanita, serta memberikan edukasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Baharuddin menekankan bahwa bagi mereka yang telah terlanjur menyalahgunakan narkoba, rehabilitasi merupakan langkah penting untuk memutus pemakaian zat berbahaya tersebut.

“Saya meminta seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mencegah kasus penyalahgunaan narkoba. Kolaborasi dan sinergitas dari berbagai komponen, baik dari pemerintah maupun masyarakat, menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini,” tambahnya.

Dengan menerapkan pendekatan yang humanis dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan BNN Kota Palu dapat lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Penulis: AngelRajawalinet
error: Content is protected !!