BUOL – Forum Petani Plasma Buol (FPPB) gelar aksi di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR-D) Kabupaten Buol tuntut janji manis Panitia Khusus (Pansus).
Sebelumnya, forum petani buol lakukan long march dari depan Bank BPD hingga DPRD Buol. Kamis,(3/8/23).
Diketahui, Forum Petani Plasma Buol (FPPB) sikapi hasil Pansus lanjutan dan isu suap DPRD Buol dengan berbagai tuntutan lainnya,yaitu.
1. Kembalikan lahan dan sertifikat tanah petani
2. Hapuskan utang plasma yang tidak rasional
3. Penuhi seluruh hak petani plasma dan buruh yang bekerja di PT. HIP
4. Hentikan program kemitraan inti plasma yang merugikan petani
5. Hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap petani plasma
6. Hentikan aktivitas kebun plasma sampai ada penyelesaian masalah
7. Usut tuntas dugaan gratifikasi/suap
“Pembentukan pansus dinilai tidak menghasilkan rekomendasi dan justru yang terjadi adanya suap PT. HIP terhadap pansus,” ucap Korlap, Patricia Ain saat menyampaikan orasinya.
Pembangunan perkebunan plasma yang telah berjalan lebih dari 15 tahun, kata dia, tidak sama sekali membawa manfaat bagi para pemilik lahan.
Pasalnya, pemilik lahan hampir tidak pernah menerima bagi hasil kebun dan justru terjerat utang yang tidak rasional hingga ratusan milyar rupiah.
Sekitar pukul 11:20 Wita, massa aksi diterima oleh, Ketua Komisi 1 Fraksi PPP, Irwan Saleh dan Ketua Komisi 3 Partai Nasdem, Bahri Asiki di ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Buol.