PALU – Mapala Pawana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad) dengan berbagai elemen kemahasiswaan di lingkup Fakultas MIPA, laksanakan penanaman mangrove di pesisir pantai Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sabtu.(29/7/23).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem, dikawal lansung Wakil Dekan (Wadek) Kemahasiswaan FMIPA Untad, apt. Syariful Anam.
Dalam sambutannya, Wadek Bidang Kemahasiswaan FMIPA, apt. Syariful Anam mengatakan peran mangrove untuk ekosistem pesisir sangat penting.
“Mangrove sangat bermanfaat bagi keseimbangan ekosistem, kesehatan lingkungan, serta sebagai tempat tinggal bagi beragam organisme laut,” ucapnya.
Upaya pemulihan dan pelestarian, kata dia, sangat penting bagi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove. Juga merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, Ketua Umum Mapala Pawana FMIPA Untad, Gamaria Barasalim mengungkapkan, penanaman mangrove ini sejalan dengan kode etik pecinta alam, di mana mereka berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan alam.
“Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari aksi nyata mahasiswa Universitas Tadulako, untuk turut berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim dan merawat lingkungan pesisir,” ujarnya.
Menurutnya, mangrove ini mampu menahan abrasi pantai dan mengurangi dampak bencana alam, serta memberikan manfaat bagi kehidupan berbagai spesies hewan dan tumbuhan di ekosistem pesisir.
“Kehadiran mangrove di pantai Mamboro Barat nantinya dapat berfungsi sebagai benteng alami dan berperan sebagai upaya mitigasi bencana, mengingat daerah tersebut pernah terdampak parah oleh bencana tsunami pada 28 September 2018 silam,” ungkap Ketua Mapala itu.
Dia juga berharap, kegiatan positif semacam ini akan terus berlanjut dan menginspirasi komunitas lain untuk terlibat dalam upaya konservasi dan pemulihan ekosistem pesisir, demi menjaga keanekaragaman hayati dan membangun ketahanan lingkungan yang lebih baik.
