PALU – Momen bersejarah bagi seniman dan anak muda di Kota Palu saat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Ir. Alimuddin Paada,. MS., melaksanakan Kundapil (Kunjungan Daerah Pemilihan) seni yang megah di Hotel Grand Wisata Palu. Minggu, (30/7/2023)
Dalam acara inspiratif itu, Alimuddin Paada mempersembahkan ajakan luar biasa untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang seni.
Di hadapan para pegiat seni, anak muda berbakat, dan majelis ta’alim, politisi berpengalaman dari partai Gerindra ini menyampaikan pesan tentang pentingnya meningkatkan kreativitas dalam menciptakan produk seni menginspirasi.
“Saya berharap para pegiat seni terus meningkatkan kreatifitasnya dalam menciptakan produk kesenian baik lagu, tarian, dan kesenian lainnya,” ungkapnya penuh semangat.
Tidak hanya memberi semangat, Alimuddin juga memberikan nasihat berharga bagi para pegiat seni dan anak muda yang tidak jarang mengandalkan dana dari pemerintah daerah. Dia menekankan pentingnya mandiri dalam membangun organisasi seni dan kreatif dengan menggelar acara besar menampilkan hasil karya mereka sendiri.
“Pegiat seni harus mandiri dalam membangun organisasinya dengan cara membuat suatu event yang besar dan menampilkan hasil ciptaannya baik lagu, tarian, dan lainnya,” tandasnya.
Salah satu langkah krusial diusulkan politisi berpengalaman ini adalah dengan menjual tiket masuk untuk acara seni di gelar. Dengan pendekatan ini, acara seni dapat menjadi lebih berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap apa yang ditampilkan.
Tak hanya fokus pada aspek ekonomi, Alimuddin Paada juga menekankan perlunya komunikasi yang baik antara para pegiat seni dan Pemerintah Daerah.
Koordinasi sinergis antara Pemda dan para pegiat seni menjadi kunci untuk mendukung perkembangan dan kesuksesan industri seni di kota Palu.
Dia berharap, para anak muda dan seniman Palu akan semakin tergugah untuk terus berkarya, menciptakan, dan mengekspresikan ide-ide brilian mereka. Dengan demikian, dunia seni di Palu akan semakin berwarna dan memancarkan pesona keindahan luar biasa.