PALU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mencatat ada sekitar 270 kasus Gigitan Hewan Menular Ranies (GHPF) sepanjang pertengahan tahun 2023.
Berdasarkan data Dinkes Kota Palu, wilaya kasus GHPR paling banyak terjadi di Kawasan Kecamatan Palu Selatan dengan jumlah laporan dari Puskesmas Birobuli sebanyak 39 kasus, Puskesmas Mabelopura 33 kasus, Puskesmas Bulili 30 kasus, dan Puskesmas Singgani 20 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2PKL) Dinkes Kota Palu, Sitti Rachmah menjelaskan ratusan kasus GHPR itu terdiri dari 269 kasus gigitan anjing dan 10 kasus gigitan kucing dan Kecamatan Palu Selatan paling banyak ditemukan kasus tersebut.
“Iya memang lumayan banyak, jadi GHPR ini sebenarnya hampir setiap tahun kasusnya banyak terutama di Palu Selatan wilayah Birobuli. Itu sudah kita wanti-wanti dan saya juga sudah kerja sama dengan Camat Palu Selatan untuk mendata semua kelurahan atau yang mempunyai hewan peliharaan terutama anjing untuk pemantauan vaksinasi Dinas Peternakannya,” jelas Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, dari Data Dinkes Kota Palu menunjukkan dari 279 kasus GHPR yang terjadi selama Januari hingga Juni 2023, 144 korban di antaranya merupakan laki-laki dan 135 korban lainnya adalah perempuan.
Selain Kecamatan Palu Selatan, ratusan kasus itu tercatat juga pada Puskesmas Talise sebanyak 17 kasus, Puskesmas Tawaeli 16 kasus, Puskesmas Sangurara 16 kasus, Puskesmas Kawatuna 13 kasus, Puskesmas Lere 11 kasus, Puskesmas Nosarara 11 kasus, Puskemas Kamonji 10 kasus, Puskesmas Pantoloan 7 kasus, Puskesmas Mamboro 7 kasus, Puskesmas Tipo 5 kasus, dan luar wilayah 44 kasus.
Olehnya itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memelihara anjing dan kucing yang rentan terkena rabies agar segerah rutin melakukan faksinasi di beberapa klinik hewan.
“Jika terkena gigitan hewan penular virus rabies warga diimbau melakukan pertolongan pertama dengan mencuci bekas gigitannya langsung dengan sabun dan air mengalir lalu segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan vaksinasi anti rabies,” pungkasnya.