JAKARTA – Aksi luar biasa La Lolo, seorang warga Donggala di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, telah menginspirasi ribuan orang di seluruh Indonesia. Dengan semangat juang membara, ia memutuskan untuk berjalan kaki menuju Istana Negara dengan satu tujuan, bertemu Presiden Joko Widodo dan mencari keadilan bagi masyarakat Kabupaten Donggala.
Berbekal tekad kuat, La Lolo memulai perjalanannya dari Donggala, melewati wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, hanya mengenakan sendal jepit. Namun, yang membuatnya benar-benar mencuri perhatian adalah spanduk kecil berwarna putih yang diikatkan di tubuhnya. Tulisan tertera jelas memaparkan maksud dan tujuan aksinya: “Aksi jalan kaki mencari keadilan buat Warga Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah menuju Istana Negara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.”
Perjalanan La Lolo segera menjadi viral di media sosial, dan video wawancaranya dengan MNC yang diunggah di akun Facebooknya, Lalolo Amrozhy Donggala, menyita perhatian publik. Dalam video tersebut, La Lolo dengan penuh semangat menyampaikan, “TIDAK ADA KATA MENYERAH LAWAN PEMIMPIN ZOLIM PENIPU RAKYAT.” Unggahan tersebut menjadi viral dan mendapatkan ribuan reaksi dan komentar solidaritas dari warga di seluruh negeri.
Saat ini, La Lolo telah tiba di Jakarta setelah mengunjungi Istana Bogor, namun pertemuan dengan Presiden Joko Widodo masih tertunda. Kabarnya, Presiden sedang berada di luar kota, namun hal ini tidak mengurangi semangat La Lolo untuk mencari keadilan bagi masyarakat Donggala.
Perjuangan La Lolo ini telah menarik perhatian media nasional dan platform pemberitaan online. Berbagai laporan berita tentang perjalanan luar biasanya telah menyebar luas di seluruh negeri, memotivasi masyarakat untuk bersatu dan mendukung upayanya mencari keadilan.
Meskipun pertemuan dengan Presiden Joko Widodo masih menunggu, semangat dan ketekunan La Lolo telah membangkitkan semangat perjuangan di hati banyak orang. Semoga perjuangannya ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Donggala dan menjadi teladan bagi mereka yang berjuang demi keadilan di Indonesia. (R)