Ketua KMKB Ajak Warga Dukung Penegakan Hukum dan Kehidupan Harmonis Pasca Tragedi Pembunuhan

YOPI SABARA/Foto: Ist

MOROWALI – Ketua Kerukunan Masyarakat Kecamatan Bahodopi (KMKB) sekaligus Ketua Gankso, Yopi Sabara, mengajak seluruh warga untuk tidak mudah terprovokasi dan mendukung Polri dalam menegakkan hukum di wilayah ini. Keamanan, kedamaian, dan kondusifitas wilayah menjadi prioritas utama bagi semua orang dan merupakan tanggung jawab bersama.

Belakangan ini, Bahodopi diguncang sebuah tragedi pembunuhan yang mengguncang hati kita semua. Korban dari aksi keji tersebut adalah Agnes Retni Anggarini, saudari terkasih bagi warga Bahodopi. KMKB dan Tim Pencegahan Konflik Sosial Kecamatan Bahodopi dengan tulus berbelasungkawa atas kehilangan yang mendalam tersebut.

“Kami secara tegas mengutuk tindakan pembunuhan yang tidak berperikemanusiaan ini,” ungkap Yopi Sabara kepada wartawan Jumat (2/6/2023)

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Ketua KMKB dan Tim Pencegahan Konflik Sosial turut hadir dalam prosesi ibadah perkabungan dan pelapasan jenazah Agnes Retni Anggarini yang dilangsungkan untuk memulangkan jenazah ke Makale Toraja.

“Kehadiran kami di sana adalah sebagai wujud solidaritas dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan serta menghormati proses berduka yang sedang dijalani,” tambahnya.

Namun, selama beberapa hari terakhir, Kecamatan Bahodopi menjadi saksi aksi-aksi yang mengancam keamanan dan ketertiban wilayah. Aksi ribut-ribut, konvoi liar, dan bahkan pembakaran rumah di tempat kejadian perkara telah menyebabkan kecemasan di tengah masyarakat. Tindakan semacam ini memiliki potensi untuk memicu konflik horizontal dan merusak harmoni yang telah dibangun selama ini.

“Oleh karena itu, kami mengimbau pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan mengusut tuntas serta menangkap pelaku provokator agar aksi-aksi yang merugikan ini tidak terulang kembali. Tindakan keras terhadap oknum yang sengaja menciptakan keributan dan onar di wilayah ini adalah langkah yang penting untuk menjaga keamanan dan keutuhan Negara Republik Indonesia,” jelas Yopi Sabara.

Selain itu, Yopi Sabara berharap pihak kepolisian dan semua pihak terkait lebih mengedepankan tindakan preventif dalam menangani situasi ini. Dengan langkah-langkah yang proaktif, potensi konflik yang lebih besar dan meluas di masa depan dapat dicegah dengan efektif.

Di sisi lain, dia juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Bahodopi dan Morowali untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang sedang berkembang.

“Kehidupan yang rukun dan harmonis dapat terwujud jika kita saling menghormati budaya dan adat istiadat setempat. Mari kita menjaga Bahodopi sebagai wilayah yang damai dan menjadi rumah bersama bagi kita semua,” ucapnya.

Menurut Yopi Sabara, dengan semangat saling menghargai dan harmonisasi dalam kehidupan masyarakat, kita dapat membangun Bahodopi yang lebih baik dan memberikan contoh bagi daerah-daerah lainnya. Mari kita bergandengan tangan untuk menjaga keamanan, kedamaian, dan harmoni di Kecamatan Bahodopi.

Editor: Dzulfikar
error: Content is protected !!