PALU – Sekwan DPRD Sulteng, Siti Rachmi S Sos, M.Si, aktif berpartisipasi dalam penataan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sulteng. Selasa, (23/5/2023).
Siti Rachmi mengikuti Focus Group Discussion (FGD) diadakan Biro Organisasi Sekretariat Pemerintah Provinsi Sulteng. Acara ini berlangsung di Best Western Coco Hotel dihadiri kepala OPD dan pejabat terkait di lingkungan Pemprov Sulteng.
FGD tersebut dibuka Sekprov Sulteng, Dra Novalina MM, mewakili gubernur. Selain itu, Sekprov juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini. Acara tersebut juga menghadirkan Teten Ali Mulku Engku, Ph.D., sebagai narasumber dari Pemprov Jawa Barat. Teten Ali membawakan materi tentang Penataan Kelembagaan dan SDM Aparatur Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam materinya, Teten Ali berbagi pengalaman sukses Pemprov Jawa Barat dalam mengoptimalkan penataan SDM aparatur ASN-nya,kemudian diakui sebagai yang terbaik di Asia Pasifik. Ia memulai presentasinya dengan mengungkapkan bahwa perubahan ini dimulai dengan mengirimkan 300 orang untuk mengikuti program doktor di luar negeri dengan beasiswa tidak ditanggung Pemprov.
“Tidak hanya mengirim mereka untuk belajar, tapi juga mencari beasiswa sendiri,” ungkap Kang Teten panggilan akrabnya.
Ia kemudian menjelaskan tentang paradigma baru dalam aparatur Pemprov Jabar, yang sangat berfokus pada pelayanan masyarakat. Teten Ali menyoroti bahwa selama ini seringkali terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk urusan politik dan hal-hal remeh-temeh yang tidak begitu penting.
Acara FGD kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, di mana diskusi yang aktif dan konstruktif berlangsung. Peserta FGD dari Pemprov Sulteng sangat antusias untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan baru dari narasumber berpengalaman.
Partisipasi aktif Sekwan DPRD Sulteng, Siti Rachmi dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen pihak legislatif untuk berkolaborasi dengan eksekutif dalam meningkatkan kualitas SDM aparatur di Provinsi Sulteng.
Diharapkan penataan yang efektif dan efisien dalam pengelolaan SDM akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pelayanan publik di Sulawesi Tengah.