Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulteng Diantaranya Fokus Bahas DOB

PALU – DPRD Provinsi Sulteng menggelar rapat paripurna penutupan masa persidangan ke-II tahun keempat dan pembukaan masa persidangan ke-III tahun keempat di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Sulteng. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat penting termasuk Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sulteng, H. Muharram Nurdin, S.Sos, M.Si, Sekretaris Dewan Siti Rachmi Amir Singi,S.Sos,M.Si,dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Dra. Novalina, MM, mewakili gubernur Sulteng,seluruh anggota DPRD dan OPD Pemprov. Selasa (23/5)

Muharram Nurdin selaku pimpinan rapat paripurna dalam pidato pembukaannya menyampaikan beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan DPRD Provinsi Sulteng.

Salah satunya adalah penetapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kepulauan Togean, yang merupakan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Sulteng.

“Masalah ini menjadi perhatian utama dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Provinsi Sulteng,” ungkapnya.

Sementara itu, Novalina menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan dan pembangunan di Sulteng. Ia juga mengumumkan kabar gembira bahwa Provinsi Sulteng berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesepuluh kalinya. Prestasi ini didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.

“Prestasi ini menegaskan komitmen pemerintah Sulteng dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” ujar Novalina dengan bangga.

Prestasi Sulteng tidak berhenti di situ. Data dari Kementerian Investasi Republik Indonesia mengungkapkan bahwa provinsi ini juga mencapai keberhasilan luar biasa dalam penanaman modal asing (PMA) pada Triwulan I tahun 2023. Dengan total investasi mencapai Rp. 28,8 triliun, Sulteng berhasil menduduki peringkat pertama, mengungguli Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Keberhasilan ini menunjukkan potensi dan daya tarik investasi yang semakin meningkat di Sulteng, baik di tingkat nasional maupun internasional. Para investor semakin memperhitungkan provinsi ini sebagai destinasi investasi yang menjanjikan, dengan sektor-sektor potensial seperti pariwisata, pertanian, dan energi.

Dengan meraih predikat WTP dan menjadi peringkat pertama dalam investasi asing, Sulteng membuktikan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang transparan dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Prestasi ini memberikan harapan baru bagi warga Sulteng untuk berkarya menuju Sulteng yang lebih baik.

error: Content is protected !!