Lawatan Komisi I DPRD Sulteng Ke Makassar Bahas Kerja Sama Dalam Dan Luar Negeri

MAKASSAR – Ketua Komisi I DPRD Sulteng Dra. Sri Indraningsih Lalusu, MBA dalam lawatannya Ke Pemprov Sulawesi Selatan didampingi Waket Komisi I Hj Wiwik Jumatul Rofiah S.Ag., beserta anggota Ir. Elisa Bunga Allo, MM dalam rangka kegiatan Koordinasi Komunikasi (Korkom) Luar Daerah diantaranya membahas terkait prosedur menjalin kerjasama dalam dan luar Negeri. Kamis (9/3).

Rombongan di terima Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi Sulsel Idham Kadir Dalle, S.Sos, M.Si bersama Kabag Dekon. TP dan kerja sama Ristati Rahayu, AP. M.Si., Analis Kebijakan ahli muda selaku subkor kerja sama Drs. Andi Meizar Natsir., Analis Kerja Sama Erniwati. S, SE., Fungsional Penerjemah Ahli Nurliah T, ST.

Idham Kadir Dalle menjelaskan,bentuk Kerjasama daerah dilakukan Pemda Sulsel dengan Provinsi lainnya, dan bagaimana prosedur dan langkah-langkah harus diikuti pemerintah daerah dalam melakukan pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar negeri.

“Sulsel selama ini telah melakukan kerja sama dengan negara Jepang yang terletak di Provinsi Ehime terkait pertanian, bantual hibah mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) 24 unit dan ambulance 15 unit pada tahun 2018 dan telah dibagikan kepada daerah-daerah yang membutuhkan.” Jelasnya.

Lanjut Idham, tahun 2019 Sulsel diberikan lagi bantuan mobil Damkar dan alat kesehatan. Dan di tahun 2020 diberikan lagi bantuan kendaraan,akan tetapi terkendala dengan covid19 yang membuat unit mobil tersebut tidak bisa dikirimkan hingga saat ini masih terparkir di pelabuhan sudah 2 tahun.

Pemprov Sulsel sudah melakukan kunjungan bersama ke Kemendagri ke Jepang soal kendala pengiriman box container itu,namun belum bisa di lakukan sehingga kerja sama yang dilakukan telah habis masa berlakunya dikarenakan Pemprov Sulsel harus menyediakan anggaran transportasi pengiriman senilai 2 milyar dan terjadi kenaikan 100% yang membuat hal tersebut di cancel oleh kemendagri.

”Jadi sebenarnya Pemprov Sulsel ada bantuan lagi, hanya saja pihak pemberi bantuan tidak menyiapkan anggaran pengiriman dan ditanggung pihak penerima, ” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dijelaskan tentang kerja sama daerah dengan provinsi lain antara lain dengan Pemprov Maluku, Banten, DIY, Lampung, Jawa Timur dan DKI Jakarta. kemudian kerja sama produk Sulsel dengan luar negeri dimana provinsi Sulsel telah menanda tangani MOU dengan Monash university Australia pada 3 desember tahun 2020 lalu serta MOU kerja sama sistem provinsi dengan Jepang pada tahun 2020, dan dalam waktu dekat ini Gubernur Sulsel akan melaksanakan kunjungan ke australia terkait SDM pertanian dan peternakan yang akan di tindak lanjuti.

Sementara itu, Sri Indraningsih Lalusu mengatakan, sangat tepat memilih Sulsel dalam kegiatan ini, karena DPRD Sulteng saat ini juga sedang menggodok Perda yang di usulkan Komisi I mengenai kerja sama antar daerah, yang bisa mempermudah di karenakan sebelumnya mengalami kesulitan kerja sama luar negeri dengan belum adanya Perda harus menunggu adanya MOU dengan Pemprov sementra pada klausa lain bisa berhubungan dgn negara lain.

“oleh karena itu kedepannya Sulteng dan Sulsel bisa saling bertukar informasi, apalagi akan menjadi daerah terdekat untuk membangun IKN yang tentunya menjadi penyangga utama dalam mempersiapkan kebutuhan IKN terutama kerikil,batu dan pasir, termasuk sejumlah kebutuhan pokok dari Kota Palu dan sekitarnya.” Terang Ketua Komisi I dari Partai PDIP tersebut.

Sumber : Humas DPRD SULTENG

 

error: Content is protected !!