PALU – Hidayat Lamakarate mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dinobatkan selaku calon Komisaris Utama (Komut) independen PT (Perseroan Terbatas) BPD Sulteng saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 02 Maret 2022 lalu.
Berselang satu bulan kemudian atau sekitar bulan Mei,calon Komut Hidayat mulai melakukan orientasi dan selanjutnya mengikuti uji kemampuan dan kepatutan dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di penghujung tahun 2022 hasil ujian oleh OJK, calon Komisaris Utama Independen Hidayat Lamakarate dinyatakan lulus.
Sudah barang tentu,dengan penetapan kelulusan tersebut seharusnya sang Calon Komisaris Utama Independen ditetapkan sebagai Komisaris Utama independen definitif lewat RUPS tanggal 02 Maret 2023.
Hal ini di sampaikan Hidayat melalui whatsaap diterima redaksi media ini,Senin (6/3).
“Namun dalam rups lb tersebut saya tdk ditetapkan sebagai komisaris utama, dan pengangkatan saya sebagai calon komisaris utama pd rups tgl 2 maret 2022 justru di batalkan dan saya di usulkan kembali sebagai calon komisaris pada rups lb tgl 2 maret 2023.” Tulis Hidayat.
Menurtnya,pemegang saham tidak lagi membutuhkan dirinya,dan Diapun tidak mempersoalkannya,sebab dirinya paham bahwa hal itu murni kebijakan dan hak para pemegang saham.
“Kebijakan ini menurut saya memberi informasi bahwa para pemegang saham sdh tdk lagi memerlukan keberadaan dan kehadiran saya di bpd sulteng”. Urainya.
Lanjut Hidayat, untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian komposisi di BPD Sulteng, untuk itulah dirinya menyatakan mengundurkan diri sekaligus menolak untuk diangkat dan dicalonkan kembali dalam jabatan apapun di bank sulteng.
“Saya meyakini bahwa hari ini adalah hari dimana Allah Swt telah tetapkan sebagai akhir dari seluruh aktifitas saya menjadi bagian dari bank sulteng,” tulisnya
Diakhir tulisan, Hidayat menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dengan pengunduran dirinya, Dia bisa mulai lebih fokus melakukan persiapan untuk urusan politik tahinn 2024. (R)
